Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pepohonan dalam area revegetasi adalah pemilihan tanaman penutup (coper crop) yang sesuai dengan kondisi lahan yang ada. Tanaman penutup tanah biasanya adalah jenis kacangkacangan antara lain Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides, Puerarai javanica atau Pologonium caeruleum (buku Teknik Budidaya Tanaman).
Centrosema pubescens atau biasa disebut Sentro berasal dari
Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini merupakan salah satu dari jenis
legum yang paling luas penyebarannya di kawasan tropis lembab. Sentro
diintroduksi ke kawasan Asia Tenggara dari kawasan tropis Amerika di
abad ke 19 atau lebih awal. Bentuk bunganya yang seperti kupu-kupu
sangat cantik dan khas dengan warnanya yang ungu terang.
Padang Centrosema
Saat ini Sentro telah dapat tumbuh alami di
dataran-dataran rendah sampai tinggi, merupakan salah satu jenis
tanaman penutup yang sangat baik karena Sentro termasuk tanaman legum
yang mudah berbunga, berbiji serta dapat dipakai sebagai tanaman
campuran dengan semua jenis rumput maupun sebagai tanaman sisipan.
Centrosema pubescens sebagai salah satu tanaman cover crop yang
dikembangkan di areal revegetasi lahan pasca tambang Pomalaa Project
berfungsi melindungi tanah revegetasi dari pengaruh hujan dan aliran
permukaan, serta banyak memproduksi biomassa dan sumber pupuk organik
untuk memperkuat agregat tanah dan menyimpan ketersediaan air.
Kesuburan
lahan yang disebabkan oleh sebaran Sentro di areal revegetasi Pomalaa
Project dimanfaatkan juga untuk menanam beberapa jenis tanaman
sayur-sayuran seperti tomat yang terlihat pada gambar disamping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar